Foto-foto tersebut tidak terlalu mengesankan, tetapi kisah di baliknyalah yang menyebabkan postingan tersebut menjadi viral. Setelah itu terkuaklah sebab pasiennya memasang pelat magnet di ujung jarinya selama 40 tahun untuk membantunya menipu di Hi Lo yang juga dikenal sebagai Sic Bo — permainan dadu yang sangat populer.
“Anda mungkin tidak akan percaya, tetapi seorang pasien memasukkan magnet ke ujung jari tengah dan jari manis kirinya selama 40 tahun. Dia menempatkan mereka di sana untuk bermain Hi-Lo,” tulis Wat Lun di postingan Facebook-nya.
Dokter Thailand itu menjelaskan bahwa pria yang namanya dirahasiakan itu, hanya datang untuk melepas magnet karena dia perlu naik pesawat dan takut akan terdeteksi oleh perangkat keamanan bandara. Hari-harinya berjudi Sic Bo mungkin juga sudah berlalu, jadi dia memutuskan untuk mengunjungi klinik.
“Dia datang dan meminta agar magnet dikeluarkan karena dia ingin terbang dan takut magnet akan membunyikan alarm di keamanan bandara,” tulis dokter tersebut.
Meskipun metode curang yang tepat tidak diungkapkan, beberapa outlet berita Thailand mengklaim bahwa pria tersebut menggunakan pelat magnet yang dikombinasikan dengan magnet kecil di satu atau beberapa dadu untuk memanipulasi skor.
Pada penggerebekan tempat judi tersebut, polisi meringkus tiga pelaku dan menyita sejumlah barang bukti. Mereka adalah DM (36), RU (43) dan SY (58).
“Dari para terduga pelaku judi diamankan barang bukti satu buah meja bertuliskan angka-angka, tiga buah Kocokan dadu, dan sejumlah uang,” kata Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal dalam keterangan tertulisnya.
Agus menerangkan, polisi mengetahui keberadaan arena tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengetahui ada salah satu lokasi judikoprok.
Menurut Agus, masyarakat merasa resah dengan adanya keberadaan arena judi koprok tersebut.
Sial bagi 13 orang yang diduga sebagai bandar dan pemain, mereka tak berhasil lolos dari kepungan aparat.
Selain terduga pelaku, polisi juga mengangkut sejumlah kendaraan roda dua. Sementara alat penunjang kegiatan perjudian seperti kursi, lapak dan lain-lain, dibakar di lokasi.
Untuk mata dadu dan uang disita untuk dijadikan alat bukti.